Hadirnya secercah harapan saat heningnya kegelapan


Juang ragamu tak boleh rapuh menghadapi ruang hati yang mengkhianati ketulusan.
Esok ia akan sadar, bahwa betapa perihnya harapan yang kau sisihkan disaat terbenamnya cahaya yang kau terbitkan.
Pemikiran yang leluasa justru membuat raganya terkendalikan oleh perasaan.
“Hadir, di saat kedatangannya tak dinantikan”.
“Menanti, di saat kedatangannya tak hadir”.
Semua itu hanyalah pemikiran sia-sia yang selama ini terpendam dalam lubuk hati sang pecandu harapan.

Harapan itu ibarat kau menunggu semut untuk mencicipi garam, walau terkadang garam lebih manis daripada gula.

Teruslah berharap, seakan-akan harapan tersebut pasti tuk kau jadikan sebuah sugesti.
Berhenti lah berharap, jika kau tak ingin menciptakan sebuah ilusi yang akan membuat ragamu semakin terpuruk.

Hadirnya secercah harapan saat heningnya kegelapan

Syahdar Haluoleo, 08/7/2019

Comments

Post a Comment

Popular Posts